Business Model Canvas
BMC adalah alat analisis dalam manajemen strategis dan perilaku kewirausahaan, dalam menggambarkan, mendesain, dan menciptakan poros model bisnis. BMC Pizza Hut Ini menggambarkan kerangka kerja konseptual dimana elemen key partners menunjukkan strategi yang memberikan model bisnis yang lebih cocok.
Bisnis Model Canvas ini memiliki ciri khas dengan 9 blok model yang jika disatukan akan menjadi satu kesatuan bisnis:
1. Customers Segment
2. Value Proposition
3. Customer Relationship
4. Channel
5. Revenue Stream
6. Key Resource
7. Key Activities
8. Key Partnership
9. Cost Structure
Pizza Hut
1. Customer Segment
Organisasi harus menetapkan siapa yang harus dilayani. Organisasi dapat menetapkan untuk melayani satu atau lebih segmen. Penetapan segmen ini akan menentukan komponen-komponen lain dalam model bisnis.
Dalam Pizza Hut :
a) Semua umur.
b) Pecinta kuliner.
c) Pecinta pizza.
2. Value Proposition
Manfaat yang ditawarkan organisasi kepada segmen pasar yang dilayani. value proposition akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau sebaliknya. Value proposition juga akan mempengaruhi komponen lain seperti Channel dan Customer Relationship.
Dalam Pizza Hut :
a) Brand
b) Rantai Pizza Terbesar di Dunia dengan lebih dari 34000 restoran di 100 negara.
c) Keahlian dalam Membuat Pizza dan standar kelas dunia, dengan kualitas dan rasa beserta suasana
3. Channels
Merupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikanValue Propositionkepada Customer Segment yang dilayani . Channel berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari kesadaran pelanggan sampai ke pelayanan purna jual.
a) Awareness :
· Media Elektronik
· Media Cetak
· Media Sosial
· Website
b) Evaluation : Referensi & Observasi langsung baik aspek teknis maupun performance.
c) Purchase : Sit Down Dining, Delivery, Carry Out, Take and Bake, Pembayaran bisa melalui Tunai atau mesin EDC.
d) Delivery : Custom Pizzas Made, Baked & Delivered by Restaurant Personnel Call-in Customers.
e) After Sales : Pelanggan melakukan transaksi cukup sekali saja dan memudahan pelanggan dalam menyampaikan saran/keluhan
4. Revenue Stream
Umumnya organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan. Meskipun demikian banyak organisasi bisa membuka aliran masuk pendapatan dari kantong bukan pelanggan langsung.
a) Fixed price
b) Pendapatan transaksional
c) Lisensi
5. Customer Relationship,
Cara organisasi menjalin ikatan dengan konsumennya.
a) Member
b) Promo atau diskon
c) Delivery
6. Key Activities
Kegiatan utama organisasi untuk dapat menciptakan Proposisi Nilai.
a) Produksi
b) Pemasaran
c) Penjualan & customer services
d) Reseacrh & development
7. Key Resources
Sumber daya milik organisasi yang digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupunbrand.
a) Sumber Daya Fisik : Peralatan, Stok Bahan Baku, Bangunan, Jaringan Distribusi, Franchise
b) Sumber Daya Intelektual : Brand, Hak Paten, Partnership
c) Sumber Daya Manusia : Koki, Pelayan
d) Sumber Daya Keuangan : Tunai
8. Key Partnership
Merupakan sumber daya yang diperlukan oleh organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak dimiliki oleh organisasi tersebut. Pemanfaatan Key Partnership oleh perusahaan dapat berbentuk outsourcing, joint venture, joint operation, atau aliansi strategis.
a) Bank atau ATM
b) NESTLE
c) PT. COCA-COLA
d) Go-Jek
9. Cost Structure
Komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi mewujudkan proposisi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh organisasi.
a) Fixed Cost : Sewa Tempat, Gaji Karyawan, Biaya Iklan, Listrik dan Air.
b) Variable Cost : Bahan Baku, Packaging.
c) Economies of Scope : Memanfaatkan volume aktivitas untuk menurunkan biaya.